Bios merupakan program dasar yang melekat pada komputer dengan fungsi untuk mengelola sistem operasi, waktu dan lain-lain. Baik itu untuk OS windows, linux ataupun macintoch. Nah, kali ini ane ingin sedikit berbagi pengalaman pada anda tentang cara melakukan reset bios? Untuk apa sih reset bios itu?
Begini teman-teman! Mungkin kadangkala komputer akan merasa error, bisa disebabkan oleh suatu program atau sistem operasi yang crash. Dalam kondisi demikian, mungkin kita akan merasa panik dan langsung ambil tindakan untuk membawanya ke tukang service yang dipikir lebih ahli dalam menangani hal tersebut. Namun, perlu untuk diketahui, terkadang permasalahan seputar software yang error bisa diatasi hanya dengan melakukan reset pada bios. Jadi, tidak ada salahnya jika tips dibawah ini dilakukan. Itung-itung ngirit waktu dan biaya Gan!
Oke, langsungsaja kita mulai tentang cara melakukan reset pada bios. Ada dua cara yaitu :
- Dengan memindah jumper motherboard
Jika anda perhatikan pada sebuah motherboard komputer, akan terlihat 3 pin jumper yang berjajar. Nah, biasanya 2 diantaranya akan dihubungkna, sedangkan satu lagi dibiarkan bebas. Untuk melakukan reset, caranya dengan memindahkan posisi jumper pada sisi yang bebas dan biarkan selama kurang lebih tiga detik. Lalu kembalikan lagi ke posisi semula. Selesai, bios pun sudah ter reset.
- Dengan melepas battery CMOS
Cara yang kedua ini juga cukup mudah dilakukan kok. Hanya dengan melepas battery CMOS yang tertanam pada mainboard => biarkan sekitar 3 detik => selesai. Mudah sekali kan!
Kedua cara diatas, harus dilakukan pada saat komputer atau laptop dalam kondisi mati alias off. Dan jangan sekali-kali melakukannya pada saat hidup. Bisa FATAL gan!
Sudah dulu artikel dari saya tentang cara melakukan reset bios, moga bermanfaat untuk para pembaca. Jika ada yang kurang benar, mohon berikan komentar pada kotak yang tersedia ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar